27.10.08

I KiLL my PAreNt...

Buat sebagian orang tua, kebahagiaan terbesar mereka adalah ketika mengetahui bahwa anak yang selama ini mereka besarkan bisa "menjadi" seseorang.. Orang tuaku masuk dalam golongan itu.

Selepas SMA mereka mengarahkanku untuk mengambil jurusan keperawatan, dengan mengabaikan jurusan yang selama ini aku inginkan - psikologi, komunikasi, atau HI. bahkan, konflik di awal semester kuliahku tak juga membuat mereka meragukan apakah aku bisa lulus atau tidak. Hingga saat itu benar-benar terjadi. Kuliahku mundur selama 2 semester..

Aku menyelesaikan kuliah keperawatanku tahun ini, dan melihat kebahagiaan dimata mereka..

Tapi aku rasa aku juga telah membunuh mereka, dengan tanganku. Membunuh harapan mereka untuk melihatku mengenakan seragam dinas putih-putih dan menyandang jabatan pegawai negri sipil. Aku memilih keluar jalur, keinginanku tak terbendung sudah..

Aku berharap, ini jalan yang telah Tuhan tunjukkan padaku.. Bukannya bermaksud durhaka, inginku menjalani sesuatu atas mau dan mampuku..

Maafkan aku ayah, ibu...

12.5.08

MusiKaLitas YAng DiperTaNyaKAn..


Seperti mundur kembali pada 10 tahun yang lalu, kualitas musik di Indonesia pun semakin menurun. Mengikuti perfilman dan persinetronan di Indonesia, originalitas dalam kreatifitas patut dipertanyakan..

Entah sebenarnya ini masalah selera atau memang benar-benar kualitas musik yang meluncur turun dengan suksesnya. Banyaknya wabah band pop melayu dan penyanyi solo cewek tanpa kualitas yang bermunculan, lengkap dengan lirik melankolis dan aransemen lagu cengeng membuat polusi suara di Indonesia semakin meningkat..

Alasan aji mumpung buat penyanyi cewek se-level Ardina rasty, Aura kasih, Winnie K, Ussy Sulistyowati, Chelsea olivia dan personil BBB lainnya, serta kemungkinan banyak lagi yang akan bermunculan demi menjajah toko kaset sepertinya sudah menjadi maklum. Berbekal modal membayar pengarang lagu terkenal untuk menciptakan lagu hit dan sutradara untuk menggarap video klip keren mereka itu saja sudah cukup..

Juga, band pop melayu seperti Kangen Band, Radja, Merpati, d' MAssiv, Putih, dan banyak band menyedihkan lainnya yang tiba-tiba saja menjamur. Kalau bukan tentang perselingkuhan, isi liriknya juga tidak jauh-jauh amat dari perasaan kecewa karena penghianatan, permohonan maaf, atau merayu lebai.. Benar-benar menyedihkan!

Wabah retardasi mental ala pemain musik di Indonesia gak cukup menyerang sampai disitu, band sekelas jikustik yang meluncurkan hit selamat malam dunia-pun terinfeksi karenanya. Pongki yang dulu dikenal dengan lirik dahsyat dan romantis beralih menjadi pongki dengan lirik murahan yang terus diulang-ulang dan ekspresi muka yang dibuat-buat, dan itu buruk sekali!

Apakah ini akan berlangsung terus? Semakin menurun dan menurun.. Haruskah dibiarkan plagiator merajai dunia entertainment? Setiap kali muncul suatu karya yang digemari pasaran, serta merta mereka membuat karya yang hampir mirip dengannya..

Setetes air mata untuk dunia entertainment di Indonesia...

BOdY BuiLdiNg, HaraPan Vs KenYataaN..


Begitu semangat
di hari pertamaku mengikuti program latihan, dengan bantuan dari trainer tentunya, peluh dan penat tak lagi kuhiraukan. Fokus utama adalah mengecilkan perut yang sedang jalan kemana-mana ini kembali ke bentuknya semula...

Meskipun badan terasa seperti habis dipatahkan kemudian, optimisku pada hasil yang akan didapat. Pikirku, dengan latihan seperti ini dalam 1 sampai 2 bulan perutku akan mulai kotak-kotak seperti bintang film porno..

Kesenangan dan semangat itu hanya bertahan 2 minggu, sia-sia sudah semua suplemen yang ku minum, sari kacang hijau penyuplai proteinku, serta treadmill 30 menit dan serangkaian latihan beban yang sudah kujalani.. Aku menyerah!

Minggu pertama pasca latihan badanku tidak bisa digerakkan, seluruh ototku terasa sudah putus karna terlalu banyak diregangkan. Hingga harus memanggil tukang pijat alternatif untuk mengembalikan elastisitasnya.. dan itu juga semakin menyiksa! Memikirkan dipijit oleh nenek-nenek yang dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, yang ternyata dipijit bapak-bapak berkulit hitam dan sepertinya bernafsu sekali ingin melipat tubuhku hingga bisa dimasukkan kedalam lemari, sudah cukup membuatku kapok!

11.5.08

FLorenCe NighTiNgaLe,,


Hari perawat sedunia
selalu diperingati tiap tahunnya pada tanggal 12 Mei. Bukannya asal pilih atau disesuaikan primbon jawa, tetapi ada hubungan tertentu mengapa dipilih 12 Mei sebagai hari peringatan perawat sedunia.

Untuk mengenang jasa Florence Nightingale (12 Mei 1820 - 13 Agustus 1910) itulah sebenarnya alasan mengapa tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari perawat sedunia. Sekilas, saya akan membawa anda kembali pada masa bangku sekolah dengan mendengarkankan sedikit pelajaran sejarah. Bersiaplah dengan secangkir kopi dan selimut hangat kalau perlu, khawatir kalau saja anda mengantuk dan tertidur di meja komputer...


Mbak Flor (Sapaan akrab penulis untuk Florence Nightingale, red) adalah seorang pionir keperawatan modern, seorang berhati mulia yang merelakan separuh waktu hidupnya untuk menolong korban perang.

Keprihatinan dan kepedulian terhadap orang lain inilah yang akhirnya dihargai dengan memberinya julukan "The Lady of the Lamp".. Jika anda berpikir mbak flor mendapat gelar tersebut hanya karena dia mampu menyediakan lampu di malam hari bagi pasien, anda benar-benar keterlaluan, bung! Karena konon ceritanya, Mbak flor rela tidak tidur semalaman demi mengobservasi keadaan pasiennya dengan ditemani sebuah lentera, sebuah pengabdian yang besar..

Peringatan hari perawat di Indonesia tahun ini diwarnai dengan unjuk rasa perawat ke gedung MPR-DPR RI. Menuntut kebijakan pemerintah untuk segera mengesahkan Undang-Undang Keperawatan, diantaranya melegalkan praktek keperawatan.

Bila dilihat dari kacamata umum, mungkin perilaku perawat masa kini tidak sesuai dengan apa yang dilakukan Mbak flor di masa lampau. Mbak flor yang rela mengabdikan dirinya tanpa pamrih untuk membantu sesama...

Kita kembali ke masa sekarang, wajar saja perawat menuntut perbaikan kesejahteraan. Dengan lonjakan harga versus upah yang belum seberapa, penghargaan secara finansial patut pula diperjuangkan. Ditambah dengan larangan membuka praktek mandiri secara terbuka yang tentu saja akan semakin menipiskan kantong perawat.

Yang perlu jadi pertimbangan sekarang, perawat adalah mata rantai utama dalam segala tindakan yang berhubungan dengan kesehatan pasien. Di badan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit contohnya, 65 % karyawan merupakan mereka yang berprofesi sebagai perawat. Bayangkan tanpa mereka, rumah sakit akan lumpuh sebagian tentunya. Belum lagi, perawatlah yang selalu standby dan mengetahui kondisi pasien selama 24 jam penuh.. Mengapa jasa mereka dihargai sebegitu minimnya? Apakah masih belum cukup tekanan batin yang diterima atas paradigma masyarakat bahwa perawat adalah pembantu dokter, sedangkan perawat merupakan mitra dokter yang sesungguhnya?

Selamat hari perawat sedunia...

GaLang DUkuNgan Bagi ODHA...


Jangan pernah menutup mata pada penderita ODHA, bisa saja mereka adalah salah satu orang terdekat kita, bahkan kita...

"Aku minta maaf buat semua teman-teman di kost, mungkin ini kesempatanku yang terakhir.. sekarang aku sedang sekarat, sekali lagi aku minta maaf teman-teman..."

Pesan pendek itu dikirim seorang teman di masa terakhirnya, benar-benar pesan terakhir.. Karena keesokan harinya dia telah berpulang pada-Nya. Dan, ini bukanlah suatu rekayasa cerita...

Sulit untuk percaya, salah seorang teman kost kami ternyata seorang pengidap HIV. Seorang teman yang biasa diajak mengobrol, bernyanyi bersama dalam petikan gitar, bahkan bertengkar hebat karena masalah sepele kini telah tiada. Ternyata HIV/AIDS sudah begitu dekatnya dengan kami...

Teguran keras yang saya dapat, mengapa saya tidak menyadari kondisinya hingga saat-saat terakhir? Apa yang bikin dia harus menyembunyikan itu? Sampai aku pada kesimpulanku, paradigma yang melekat pada masyarakat-lah yang sebenarnya membunuhnya...

HIV/AIDS bagi masyarakat adalah pisau tajam malaikat kematian yang diperuntukkan bagi mereka para pendosa, siapapun yang tersayat pastilah hidupnya diliputi dosa tanpa terkecuali.. Lalu bagaimana sebenarnya dengan istri setia yang tertular HIV dari suaminya yang seorang bisexual? Bagaimana juga bayi dalam kandungan istri tersebut yang sebentar lagi lahir dan kemungkinan mengidap HIV? Apakah seseorang yang mengidap HIV dapatan dari donor darah juga dikatakan pendosa? Ataukah dokter yang berusaha menolong pasien HIV dan malangnya tertular melalui luka juga termasuk? Tidakkah ini seharusnya menjadi pertimbangan mereka untuk menghakimi ODHA juga...

Saya bukan sedang mengompori anda untuk beramai-ramai pergi ke rumah sakit menjenguk ODHA dan menyatakan rasa empati - simpati anda pada mereka. Yang sedang saya lakukan adalah berupaya keras mengembalikan cara pandang masyarakat untuk lebih bisa menerima, atau setidaknya memberikan sedikit respect kepada ODHA...

Dukungan kita bagi ODHA adalah penyambung nyawa terbaik selama tim medis belum menemukan obat ampuh dalam memusnahkan HIV.


10.5.08

SumPah di AtaS reMAh-ReMah --sETtiNg--

Tak ada yang bisa mengalahkan kenikmatan fusion wangi tanah basah dan aroma coklat panas malam itu. Sementara hujan baru saja berhenti, bermanja pada rintiknya yang menggelayut pada mendung...

Seperti suasana di rumah, jauh dari kebisingan yang memperkosa telinga. Tak ada pengujung lain selain kami di ruang duduk Und Corner malam itu. Dari sini terlihat seorang waiter berdiri melongok melalui pintu tepat disebelah kiri kami, berusaha memeriksa masihkah tetes hujan berirama? "Semoga malam ini pengunjung tak lagi sepi", mungkin pikirnya...

Aku, Nanda, Dito, serta obrolan kami yang tak pernah sampai pada penutup. Dari sekedar membicarakan pengalaman hidup yang telah digumuli, berlanjut hingga sumpah diatas remah-remah itu terucapkan...

9.5.08

Und cOrNer

Place : Jl. Ijen - Kota Malang


Disinilah cerita sumpah diatas remah - remah itu akan bermula...

8.5.08

aXis,

Seorang teman mengirim sebuah pesan via SMS, memberitakan bahwa eksistensi kartu telepon selular AXIS adalah pertanda ajakan memuja aliran sesat, dengan pertimbangan..

- Kombinasi angka 666 dari tarif AXIS adalah angka setan
- AXIS dibalik SIXA = siksa
- AXIS -> SIX A -> pentagon (lambang setan)
- AXIS = anti kristus


Serius, saya benar-benar menertawakan hal ini...
Bagaimana mungkin kartu telepon selular di daulat menjadi media pemuja aliran sesat? (Kecuali bila kau memajang ponsel yang berisi kartu telepon tersebut, memberinya sesajen dan berdoa mohon berkah padanya, itu lain masalah...)
Ayolah, bukankah kita sudah meninggalkan masa animisme - dinamisme jauh dibelakang?
Atau jangan-jangan tayangan film 10.000 BC malah membuat kita terjebak pada zaman peralihan kembali?

Ini seperti halnya mempercayai tanggal 5 bulan 5 tahun '05 lalu adalah hari kiamat...
Mempercayai trio cewek Las ketchup dengan hit asereje-nya adalah utusan setan...
Dan mempercayai drakula itu ada..
Dari mana?

Dan sekali lagi saya tertawa...

"By the seventh day God had finished the work he had been doing, so on the seventh day he rested from all his work. And God blessed the seventh day and made it holy, because on it he rested from all the work of creating that he had done" (Silahkan dibaca, Genesis : 1 - 2)

Did God created satan for us?

I coMe My Load...

Bila boleh mengibaratkan, sekaranglah saat saya berejakulasi... Eits, jauhkan pikiran negative itu, bung! Bukannya mencoba seronok (pencekalan dewi perssik kelihatannya sangat merepotkan, dan saya tidak mau mengalaminya..) tapi setelah sekian lama tertampung dalam kotaknya, semua imajinasi serupa sperma dan improvisasi yang menjadi cairan semen-nya dapat tersalurkan keluar juga...

dari BLOG ini...

Tidak ada aturan dasar atau bahkan larangan untuk memberikan comment pada area ini, just cross da space, dude.. Bukankah menyenangkan menjadi bagian dari orang lain, meng-intervensi masalah orang lain juga seru, tuh! Hehehe...

Jadi silahkan anda meninggalkan komentar sesuka hati anda...

And here da story goes...